Minggu, 02 Mei 2010
Bikin kencang Motor g PerLu Bore UP mesin!!!
Disini kita hanya perLu main dari pengapian karena semakin bagus pengapian kita maka pembakaran yang dihasilkan semakin sempurna,dan memberikan efek sempurna dari tarikan motor….
Yang perlu di ganti untuk memperbaiki sistem pengapian :
1. CDI Racing
cdibrthyperband
Motor w make CDI BRT Hyperband yg mna efek’y memberikan efek sentakan yang bagus dari start awal dan top speed motor w nambah karena CDI yang w pake tidak menggunakan LIMITER jadi motor bisa di geber sekenceng apapun….
2.KOIL Racing
Ini juga harus lw pake karena kalau lw menggunakan CDI Racing tapi koil motor lw standart yang ada pembakaran jadi g stabil karena CDI mensupply tegangan yang besar tapi koil menerima tegangan ada batasannya so CDI g maksimal kerjanya…..(Pecat aja CDI-NYA)
3.Perkopling racing (SPRING CLUTCH)
Ganti deh per kopLing lw yang standar jadi yang racing biar motor lw ada tarikan n motor lw jadi lebih aggresive (benar g tulisannya???),cuman setelah ganti PER RACING lw harus siap narik kopling berat bgt kaya ntu handeL kopLing di iket ma batu kali….
Kalau lw mau beli SPRING CLUTCH w saranin beLi yang merk YOSHIMURA dan KITACO lumayan empuk,Kalau merk PERODO/PERODOK gila tuh per keras bgt bisa” tangan lw yang sebelah BEKONDE Lagi..
Kalau Lw g puas dengan hasil’y lw bisa maen karburator….
TIPS TENTANG KARBURATOR MENYUSUL OK!!!!!!
“ALON-ALON DIJALAN ASAL SAFETY,INGET BEJEK REM”
VGA terbaru saat ini, ATI Radeon HD 5870
The new Radeon HD 5000 series is said to deliver around 2x more performance than previous generation Radeon cards, and brings DirectX 11 support to desktops for the first time. Even while Nvidia is downplaying the latter, AMD sees it as a great advantage and expects DX11-capable games to start shipping before the end of the year.
Nvidia will also support DirectX 11 on future hardware of course, but the way things are going it looks as though we'll still have to wait a few months before their response to the new Radeon HD line arrives.

AMD's pricing strategy with the Radeon HD 5000 series will be quite interesting too, as for the first time in a long while the company will be looking to take the performance crown from Nvidia. Previous generation ATI graphics cards have been unable to compete with the fastest Nvidia solutions, forcing AMD to heavily discount their products in an effort to deliver better value.
In the end the Radeon HD 4850 was competing with the much older GeForce 9800 GTX, while the Radeon HD 4870 ran somewhat unopposed at $299. At this price point the 4870 delivered an impressive level of performance, though it was overshadowed by improved GeForce GTX graphics cards over the next 12 months.

The new Radeon HD 5870 is in a very different position, though. This time around it looks like AMD is not going to be forced into a pricing war as easily -- at least not yet anyway. So for now the HD 5870 makes its debut with an MSRP of $380, while the Radeon HD 5850 is also arriving today priced at around $260.
This makes the Radeon HD 5870 roughly $120 cheaper than today's undisputable performance champ, the GeForce GTX 295. It also makes it almost twice as costly as the Radeon HD 4890, however, which begs the question: is the Radeon HD 5870 really that much faster? Today we finally get to find out, as we will be comparing AMD's latest and greatest against every single high-end graphics card released over the past year.
Sisa Perahu Nabi Nuh Ditemukan di Gunung Turki?
Sekelompok penjelajah evangelis dari Turki dan Cina mengatakan mereka menemukan sisa-sisa kayu dari perahu Nabi Nuh di Gunung Ararat di sebelah timur Turki.
Kelompok penjelajah tersebut mendaku dari data karbon kayu tersebut menunjukkan berusia 4.800 tahun. Artinya, waktu tersebut sesuai dengan berlayarnya Perahu Nabi Nuh. Para evangelis dan sebagian peneliti sejak lama menduga Gunung Ararat sebagai tempat terakhir berlabuhnya perahu Nabi Nuh.
Yeung Wing-Cheung, anggota tim peneliti Kependetaan Internasional Masalah Perahu Nabi Nuh yang melakukan pencarian tersebut, mengatakan, "Itu bukan 100 persen bisa dinyatakan sebagai perahu Nabi Nuh. Tetapi kami rasa 99,9 persen itu merupakan perahu Nabi Nuh."
Dalam beberapa dekade ini, ada berbagai penemuan yang diklaim sebagai perahu Nabi Nuh. Yang paling terkenal adalah penemuan arkeolog Ron Wyatt pada 1987. Wyatt mengklaim menemukan sisa perahu Nabi Nuh di Ararat. Saat itu, pemerintah Turki secara resmi mengumumkan kawasan penemuan Wyatt sebagai taman nasional.
Namun, kaum evangelis bersikeras penemuan terbaru mereka di Gunung Ararat merupakan artefak yang sesungguhnya. Untuk mengkonfirmasikan itu, tim telah memanggil peneliti dari Belanda, Gerrit Aalten.
"Keutamaan dari penemuan ini adalah untuk pertama kali dalam sejarah penemuan perahu Nabi Nuh terdokumentasikan dengan baik dan diungkap ke khalayak di seantero dunia," ujar Aalten saat jumpa pers penemuan tersebut. "Ada banyak bukti-bukti akurat yang menunjukkan bahwa struktur yang ditemukan di Gunung Ararat di Turki bagian timur adalah perahu Nabi Nuh," ujar Aalten.
Perwakilan dari Kependetaan Internasional Masalah Perahu Nabi Nuh mengatakan struktur yang terkandung di beberapa bagian, beberapa balok kayu, diduga merupakan bagian dari perahu yang dipakai sebagai kandang bermacam hewan. Tim arkeolog evangelis juga menyatakan tidak mungkin ada permukiman di kawasan tersebut.
Anggota tim penjelajah, Panda Lee, mengatakan, "Pada Oktober 2008, saya memanjat gunung tersebut dengan tim dari Turki. Di ketinggian sekitar lebih dari 4.000 meter, saya melihat ada struktur bangunan yang terbuat dari papan seperti kayu gelondongan. Tiap papan memiliki ketebalan 8 inchi. Saya melihat tenons, bukti konstruksi kuno sebelum paku besi ditemukan."
Pejabat lokal akan meminta pemerintah pusat Turki mengajukan penemuan itu masuk dalam UNESCO WOrld Heritage agar situs tersebut bisa dilindungi seiring dengan penggalian arkeologi secara besar-besaran.
Menurut beberapa kitab suci, Tuhan memutuskan untuk membanjiri bumi dengan air setelah melihat kondisi dunia yang buruk. Tuhan lalu meminta Nuh untuk membangun sebuah perahu besar dan mengisi perahu tersebut dengan manusia dan hewan.
Menurut kitab suci, setelah banjir surut, perahu Nabi Nuh terdampar di sebuah gunung. Banyak orang menduga Gunung Ararat, titik tertinggi di kawasan tersebut, sebagai tempat labuhan terakhir perahu Nabi Nuh.